SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS MEKARSARI

Senin, 20 Februari 2012

Tips Mengatasi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Muda

Kehamilan merupakan salah satu anugerah terindah dalam hidup seorang wanita. Masa kehamilan sembilan bulan ini menjadi penantian yang menarik, cukup menegangkan, dan sekaligus membahagiakan. Berbagai perasaan bercampur menjadi satu. Wanita menjadi lebih sensitif terhadap berbagai perubahan yang terjadi baik pada tubuhnya maupun respon lingkungan sekitarnya. Ini dipengaruhi juga oleh faktor hormon yang berubah ketika wanita memasuki masa kehamilan. Perubahan-perubahan ini berdampak pada timbulnya berbagai keluhan-keluhan fisiologis yaitu keluhan yang wajar terjadi dan masih dalam batas normal.  Wanita yang sedang hamil – apalagi hamil pertama- sering kali harap-harap cemas terhadap kehamilannya. Tiga bulan pertama masa kehamilan atau yang lebih dikenal sebagai trimester I kehamilan oleh sebagian wanita dirasakan sebagai momok. Ini disebabakan adanya perubahan yang cukup signifikan pada tubuh wanita hamil.

Hormon yang berperan pada masa kehamilan ini antara lain hormon estrogen, progesteron, human Chorionic Gonadotropin (hCG), human somatomammotropin, prolaktin, dsb. Perubahan hormonal ini berakibat pada perubahan anatomi dan fisiologi (bentuk dan fungsi) sistem reproduksi, sistem perkemihan, sistem peredaran darah, sistem metabolisme tubuh, sistem persarafan, peredaran darah, dan sistem pernafasan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas salah satu dampak perubahan metabolisme bagi tubuh dan penanganannya, sedangkan dampak lainnya akan dibahas pada artikel berikutnya.
Peningkatan kadar hormon estrogen dan hCG mengakibatkan perubahan peristaltik sehingga terjadi peningkatan asam lambung. Umumnya, gejala yang sering terjadi yaitu kembung, konstipasi (susah buang air besar), lebih sering lapar atau nafsu makan meningkat, menginginkan makanan tertentu (menigidam), dan mual dan muntah-muntah.