Setiap keluarga mempunyai cara sendiri-sendiri untuk menanamkan disiplin pada anak.
Walau berbeda, sebenarnya tujuannya sama, yaitu menangani anak bandel atau yangbertingkah nakal.
Ketika Anda melihat si kecil berbuat kenakalan, entah itu di rumah, saat jalan-jalan di mal, atau ketika berkunjung rumah tetangga, mungkin secara refleks Anda akan berteriak, “Berhenti!” Atau, bisa jadi Anda akan memukul si kecil agar tidak melanjut kan perbuatannya.
Tahukah Anda, menurut pakar psikologi anak, menangani anak nakal dengan cara berteriak atau memukul dapat menimbulkan efek negatif pada emosi si kecil.
Agar disiplin bisa dilatih sejak dini, kenali cara lain yang lebih efektif untuk buah hati Anda,seperti dikutip dari laman Modern Mom.
Beda usia, beda cara
Pertimbangkan usia anak Anda. Cara menanamkan disiplin pada anak tidak sama di tiap usia. Beda usia, beda cara. Misalnya, untuk anak berusia 15 bulan, Anda bisa menggunakan cara pengalihan perhatian untuk membuatnya disiplin. Berbeda dari anak usia yang lebih muda atau lebih tua dari itu, Anda mengabaikan mereka jika merengek-rengek atau bertindak tidak tepat, untuk mendapatkan perhatian Anda.