SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS MEKARSARI

Jumat, 03 Desember 2010

Latih Disiplin Anak Tanpa Memukul

Setiap keluarga mempunyai cara sendiri-sendiri untuk menanamkan disiplin pada anak.
Latih Disiplin Anak Tanpa Memukul ...Walau berbeda, sebenarnya tujuannya sama, yaitu menangani anak bandel atau yangbertingkah nakal.
Ketika Anda melihat si kecil berbuat kenakalan, entah itu di rumah, saat jalan-jalan di mal, atau ketika berkunjung rumah tetangga, mungkin secara refleks Anda akan berteriak, “Berhenti!”  Atau, bisa jadi Anda akan memukul si kecil agar tidak melanjut kan perbuatannya.
Tahukah Anda, menurut pakar psikologi anak, menangani anak nakal dengan cara berteriak atau memukul dapat menimbulkan efek negatif pada emosi si kecil.
Agar disiplin bisa dilatih sejak dini, kenali cara lain yang lebih efektif untuk buah hati Anda,seperti dikutip dari laman Modern Mom.
Beda usia, beda cara
 Pertimbangkan usia anak Anda. Cara menanamkan disiplin pada anak tidak sama di tiap usia. Beda usia, beda cara. Misalnya, untuk anak berusia 15 bulan, Anda bisa menggunakan cara pengalihan perhatian untuk membuatnya disiplin. Berbeda dari anak usia yang lebih muda atau lebih tua dari itu, Anda mengabaikan mereka jika merengek-rengek atau bertindak tidak tepat, untuk mendapatkan perhatian Anda.

Jumat, 12 November 2010

Kegiatan Program FILARIASIS

                                                  
                               Para Bidan sedang berkumpul dalam program obat untuk FILARIASIS



Bersama membungkus obat dalam rangka Program Filariasis tidak ketinggalan partisipasi dari kader posyandu. 



                Bersama Ka puskesmas drg.Adjudanto Lukas membungkus obat dalam rangka Program Filariasis  

Minggu, 31 Oktober 2010

MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR ANAK

Setiap orang tua pasti mengharapakan anaknya mencapai prestasi belajar yang baik. Prestasi itu tentu dapat diraih bila si anak memiliki kemauan dan semangat untuk belajar. Berikut beberapa hal yang bisa di lakukan orang Tua untuk meningkatakan semangat belajar pada anak:
  1. Memberikan motivasi. semakin kuat motivasinya smakin besar pula ia belajar. Karena itu, orang tua hendaknya memberi motivasi agar dorongan untuk belajar tumbuh dari diri anak sendiri.
  2. Menjelaskan tujauan belajar. Tujuan dapat memberi arah yang jelas bagi anak dalam belajar. dengan tujuan belajar yang di pahaminya, anak akaan lebih tekun dalam belajar.
  3. Menjelaskan manfaat belajar. Menjelaskan manfaat belajar dapat dilakukan dengan memberi contoh nyata dalam kehidupan sehari- hari di sekitar anak. Misalnya, si Anu yang tadinya pernah tidak naik kelas, akhirnya bisa lulus dengan nilai terbaik di sekolah.
  4. Memberi kesempatan belajar. Memberi kesempatan berarti juga tidak mengganggu anak pada saat sedang tekun belajar. orang tua bisa pula mengajak anak berkunjung ke tempat- tempat yang memberi suasana belajar, misalnya Perpustakaan, Kebun binatang.
  5. Menciptakan suasana bersaing. Persaingan bisa dilakukan dengan diri sendiri atau orang lain. Contohnya, orang tua mendorong anak berlomba mengejar prestasi disini tidak melulu berupa angka yang baik, tetapi juga peningkatan- peningkatan yang di capai.
  6. Mencukupi sarana belajar. Dalam memenuhi sarana belajar hendaknya sesuai dengan tingkat kebutuihan anak, karena kebutuhan mereka berbeda.
  7. Memberikan contoh.Anak akan lebih bergairah dalam belajar bila melihat orang tuanya juga selalu belajar.
  8. Memberi hadiah. Anak yang menunjukan prestasi baik dari hasil belajarnya layak mendapat hadiah. Bentuknya bisa materi, kasih sayang, perhatian, pujian dll.

                                                                               
                                                                                 SELAMAT MENCOBA



FOGGING & DBD


Musim hujan telah tiba, banjir pun tak terelakkan. Demam Berdarah, diare, dan penyakit musim hujan lainnya menakutkan kita. Akan tetapi yang (selalu) menjadi perhatian kita selama ini adalah DBD.
Maka dari itu sangatlah dianjurkan melakukan tindakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) untuk memotong siklus kehidupan nyamuk dengan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN). Mudah, tapi kita selalu menganggap enteng perilaku tersebut. Seakan-akan kita lebih senang mengobati daripada “mencegah”.
Lantas, bagaimana dengan  fogging? Sejauh ini,  Puskesmas Mekarsari masih melakukan kegiatan Fogging tersebut.Walaupun Daerah yang dilakukan pengasapan hanya aman dari gigitan nyamuk kurang dari 4 hari. Walaupun selama kurun waktu 4 hari itu kita aman dari kehadiran nyamuk, sebenarnya ada bahaya lainnya yang mengancam. Yaitu bahan fogging itu sendiri. Bayangkan saja bahan yang digunakan adalah air, mitan atau solar atau oli, bahkan di tambah insektis ida. Kita tahu bahwa solar mengandung senyawa belerang yang dapat membahayakan kesehatan. Sementara itu, bentuk kabut asap dapat dibuat dengan cara melakukan proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan-bahan tadi. Hasil yang dominan dari proses ini adalah gas karbon monoksida (CO). Nah, gas CO ini sendiri apabila terhisap ke dalam paru-paru akan ikut peredaran darah dan akan menghalangi masuknya oksigen yang akan dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena gas CO bersifat racun metabolisme, yakni ikut bereaksi dengan darah. Sedangkan insektisidanya pun, jelas membahayakan kesehatan tubuh kita. Entah itu orang yang melakukan pengasapan maupun orang-orang yang terpapar asap. Sementara itu, secara teknis pada proses pengasapan yang seringkali dilakukan kurang tepat. Bagaimana tidak, mereka justru mengasapi got-got, air taman, dll. Sedangkannyamuk Aedes sendiri sukanya hidup di air bersih. 
Akan tetapi, tujuan fogging itu sendiri tak ubahnya seperti placebo. Yakni  memberikan ketenangan psikologis bagi masyarakat. Karena Untuk menggalakan PSN  masyarakat masih banyak yang belum melaksanakan dgn baik.Pemberantasan DBD menjadi tanggung jawab kita bersama, dimulai dari informasi dan pemahaman yang tepat mengenai DBD. Tumbuhkan kepedulian Kita bukan pada diri semata tapi juga lingkungan sekitar.Smoga Puskesmas Mekarsari bersama masyarakat bisa melakukan PSN demi menyelamatkan Lingkungan dari DBD.

Kamis, 02 September 2010

PUSKESMAS MEKARSARI

PUSKESMAS MEKARSARI

Jumat, 02 Juli 2010

Cara Mudah Mendidik Anak Mencintai Islam

Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya menjadi saleh dan mencintai agamanya. Bagaimana caranya?
Ibnu Asakir meriwayatkan Hadits dari Sa’ad bin Abi Waqqas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) melarang Umair bin Abi Waqqas ikut dalam perang Badar karena dianggap masih kecil. Tapi anehnya, larangan itu membuat Umair terpukul dan menangis. Sekalipun masih kecil, di dalam diri Umair sudah tertanam kuat bahwa perang membela Islam itu sebuah kemuliaan yang amat tinggi.
Melihat reaksi Umair, Rasulullah SAW luluh juga. Beliau kemudian mengijinkan anak yang belum cukup umur itu ikut berjihad.
Kisah lain diriwayatkan oleh Ibnu Syaibah Asy-Sya’bi yang terjadi pada perang Uhud. Ada seorang ibu dengan sangat semangat mengantarkan anaknya yang masih kecil kepada Rasulullah SAW agar diikutkan perang. Dia berharap sekali agar Rasulullah SAW mengizinkan anaknya berpartisipasi dalam berjihad seraya berkata, “Ya Rasulullah, ini anakku sudah siap menyertai Anda berperang.” Rasulullah SAW kemudian memerintahkan anak itu membantu membawa peralatan perang.


(klik judul untuk baca selengkapnya)

Senin, 28 Juni 2010

KANGKUNG BUKAN SAYURAN PENYEBAB KANTUK


Saat ini kangkung termasuk sayur yang sangat popular, biasanya diolah menjadi tumis dan cah diatas hotplate atau hanya sekedar lalapan mentah. Mitos yang selama ini berkembang di kalangaan masyarakat kangkung identik dengan sayuran yang dapat menyebabkan kantuk.
Karenanya sebagian orang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi kangkung di malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas kerja. Benarkah konsumsi kangkung dapat menyebabkan orang mudah ngantuk?

Mitos yang menyatakan kangkung merupakan sayuran yang dapat menyebabkan kantuk sebenarnya terlalu berlebihan. Saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan kangkung dapat menyebabkan kantuk. Kenyataan yang ada, kandungan zat besi yang tinggi pada kangkung dapat membuat konsentrasi otak menjadi meningkat. Zat besi merupakan komponen terpenting dalam pembuatan sel-sel darah merah. Dengan meningkatnya produksi sel-sel darah merah, aliran oksigen ke seluruh tubuh, terutama ke otak, ikut meningkat sehingga membuat tubuh menjadi lebih segar dan bugar.

klik judul untuk baca lengkap

Senin, 21 Juni 2010

KEWAJIBAN WANITA SHOLIKHAH


Ada lima kewajiban wanita islam yang harus dilaksanakan oleh setiap
wanita yang ingin tergolong sebagai wanita yang shalihat, lima
kewajiban itu ialah :
@ wajibat diniyah,
@ wajibat syakhsiyah,
@ wajibat baitiyah,
@ wajibat ijtimaiyah,
@ dan wajibat wathaniyah


 1. Wajibat Diniyah Ialah kewajiban membuktikan ketinggian islam diatas nilai, ideologi, dan tatanan hidup lainnya.Untuk membuktikan ketinggian islam ada tiga langkah yang harus ditempuh oleh para wanita Islam.
Pertama, memiliki akhlak yang karimah (mulia).
Kedua, meningkatkan ilmu dan kecerdasan.
Ketiga, memperbanyak amal,gerak, dan perjuangan yang baik.

klik judul untuk baca selengkapnya

Minggu, 13 Juni 2010

Mendeteksi Gejala Kurang Hormon Testosteron


Hormon Testosteron atau hormon seks pria sejatinya akan menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan level testosteron ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala yang mirip dengan gejala akibat proses penuaan.

Tanda apa saja yang menunjukkan terjadinya defisiensi testosteron?

Testosteron selama ini dikenal sebagai hormon laki-laki, tapi hormon ini juga diperlukan perempuan. Jika kadar hormon ini menurun maka akan muncul keluhan dan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.

"Testosteron diperlukan untuk merangsang otot, tulang, darah, energi, fungsi seksual seperti ereksi dan orgasme, fungsi kognitif dan kenyamanan secara umum," ujar Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS dalam acara simposium nasional PERKAPI dengan tema Pencegahan dan Penanggulangan Penuaan Dini di Hotel JW Marriot, Jakarta, Sabtu (15/5/2010).

Prof Wimpie menuturkan ada beberapa gejala yang timbul jika seseorang mengalami penurunan kadar testosteron, yaitu:

Untuk perempuan:
Motivasi seksual yang menurun.
Penurunan lubrikasi vagina dan juga fantasi seksnya.
Kepadatan tulang dan massa otot yang berkurang.
Frekuensi insomnia yang meningkat.
Sering mengalami sakit kepala tanpa sebab.

Untuk laki-laki:
Komposisi tubuh yang berubah terutama meningkatnya lemak di perut.
Rambut yang mulai berkurang.
Fungsi seksual yang menurun.
Gangguan tidur dan suasana hati.
Penurunan rasa kenyamanan seperti lelah, depresi, bingung dan berkeringat di malam hari.

"Untuk mendiagnosis penurunan testosteron ini didasarkan pada gejala yang muncul, pemeriksaan fisik dan juga pemeriksaan laboratorium. Pada laki-laki biasanya melakukan Aging Males Symptom (AMS) scale, sedangkan pada perempuan hanya berdasarkan gejala dan pemeriksaan laboratorium," ungkap Prof Wimpie.

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami defisiensi testosteron atau tidak, bisa dengan cara menjawab pertanyaan berikut ini:

1. Apakah libido dan dorongan seksual menurun akhir-akhir ini?
2. Apakah merasa lemas dan kurang bertenaga?
3. Apakah daya tahan dan kekuatan fisik menurun?
4. Apakah tinggi badan berkurang?
5. Apakah merasa kenikmatan hidup mulai menurun?
6. Apakah sering merasa kesal atau mudah marah?
7. Apakah kekuatan ereksi kurang kuat?
8. Apakah merasakan penurunan kemampuan dalam berolahraga?
9. Apakah sering mengantuk dan tertidur setelah makan malam?
10. Apakah merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi kerja?

"Jika jawaban no 1 dan 7 adalah 'ya' atau ada 3 jawaban yang 'ya' selain pada no tersebut, kemungkinan kadar testosteronnya menurun. Tapi hal ini harus dicek lagi dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium," ujar Prof Wimpie yang juga menjadi ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).

Untuk mengatasi hal ini bisa dengan cara melakukan testosteron replacement theraphy, yaitu sejenis terapi dengan cara memberikan hormon testosteron yang fungsinya sama dengan testosteron alami di dalam tubuh. Terapi testosteron ini ada dalam bentuk pil atau gel yang berguna untuk short acting dan melalui injeksi untuk long acting.

Untuk perempuan biasanya hanya menggunakan yang short acting dan dosisnya hanya sepertiga atau seperempat dari dosis untuk laki-laki.

"Pengobatan ini berlangsung jangka panjang, sehingga harus terus dimonitor agar bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Diperlukan monitoring selama waktu 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan untuk melihat hasilnya dan ada efek samping atau tidak," imbuhnya.

Perawatan testosteron ini tidak hanya meningkatkan fungsi seksual, tapi juga semua aspek yang berperan dalam meningkatkan kualitas hidup.

Berdasarkan penelitian di Departemen Andrologi dan Seksologi Universitas Udayana ditunjukkan bahwa terapi testosteron ini dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah dan merangsang jaringan fibrovasculer.


Sumber: Vera Farah Bararah - detikHealth

3 Bulan Tanpa Seks, Pria Dewasa Bisa Seperti Anak-Anak

 


Hormon testosteron atau hormon seks pria umumnya menurun seiring bertambahnya usia. Tapi seorang ahli berpendapat, pria yang tidak melakukan hubungan seks selama 3 bulan pun dapat mengalami penurunan testosteron secara drastis yang kadarnya seperti anak-anak.

Banyak orang yang berpikir bahwa testosteron rendah adalah sesuatu yang mempengaruhi pria yang sudah tua. Namun, ternyata testosteron tak hanya berkaitan dengan usia. Bahkan, pria usia 30 hingga 40 tahun merupakan mangsa dari testosteron rendah. 
"Setelah 3 bulan tanpa seks kadar testosteron dapat turun secara dramatis, hampir sama dengan kadar testosteron pada anak-anak," ujar Emmanuele A. Jannini, profesor endokrinologi dari Universitas L'Aquila di Italia, seperti dilansir dari NationalGeographic, Rabu (2/6/2010).

Hubungan seksual yang sehat dan teratur dipercaya dapat menjaga tingkat testosteron tetap stabil. Terlebih lagi, kehidupan seks yang sehat dapat menjauhi risiko terkena serangan jantung, stroke dan meningkatkan kualitas hidup.
(klik judul untuk baca selengkapnya)

Selasa, 11 Mei 2010

BINTEK HARI KE 2


Alhamdulillah bintek selama 2 hari ini benar-benar bermanfaat bagi aQiu khususnya dan semua peserta umumnya.
Senangnya para instruktur dengan penuh kesabaran dan keikhlasan membimbing kami, smoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dalam setiap langkahnya dan bertambah ilmu, sehingga lebih banyak lagi bisa di berikan kepada kami.amin..ya robal alamin..